Dalam menetapkan Kebijakan Mutu, Organisasi harus sesuai dengan visi dan misi organisasi dan memperhatikan Konteks organisasi yang berisi Isu-Isu baik dari internal maupun Eksternal. Serta memahami kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
Seluruh bagian Organisasi harus menerapkan manajemen resiko/antisipasi dalam melaksanakan setiap aktivitas agar sasaran mutu/target/Quality objektive tercapai dan tidak terjadi permasalahan yang mengganggu kinerja organisasi.
Menggantikan persyaratan dokumen dan rekaman (memperluas konsep dokumentasi) semua data-data yang ada bisa dijadikan dokumen
ISO 22000 adalah suatu standar dalam system manajemen lingkungan. Suatu Organisasi yang memiliki sertifikat ISO 22000 dapat memastikan rantai pasokan makanan yang aman diseluruh dunia mulai dari petani dan produsen bahan baku hingga ke penjualan dan diterima pelanggan. Adapun manfaat... Selengkapnya
ISO 14001 adalah suatu standar dalam system manajemen lingkungan. Suatu Organisasi yang memiliki sertifikat ISO 14001 dapat mengelola dampak lingkungan dari kegiatannya dan memungkinkan untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan tujuan yang memperhatikan persyaratan hokum dan informasi tentang aspek lingkungan. Adapaun... Selengkapnya
OHSAS 18001 adalah suatu standar dalam system K3. Suatu Organisasi yang memiliki sertifikat OHSAS 18001 dapat mengenalkan suatu system identifikasi bahaya dan meminimalkan resiko terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ini kompatibel dengan ISO 9001 dan ISO 14001... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Konsep perubahan ISO 9001 : 2008 menjadi ISO 9001 : 2015