
Dalam menetapkan Kebijakan Mutu, Organisasi harus sesuai dengan visi dan misi organisasi dan memperhatikan Konteks organisasi yang berisi Isu-Isu baik dari internal maupun Eksternal. Serta memahami kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
Seluruh bagian Organisasi harus menerapkan manajemen resiko/antisipasi dalam melaksanakan setiap aktivitas agar sasaran mutu/target/Quality objektive tercapai dan tidak terjadi permasalahan yang mengganggu kinerja organisasi.
Menggantikan persyaratan dokumen dan rekaman (memperluas konsep dokumentasi) semua data-data yang ada bisa dijadikan dokumen

ISO 9001:2015 datang dengan banyak membawa perubahan signifikan dibanding ISO 9001:2008. Salah satunya adalah prinsip sistem manajemen mutu yang kini berubah menjadi 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Berbeda dengan ISO 9001:2008 yang memiliki 8 Prinsip Sistem Manajemen Mutu... Selengkapnya
OHSAS 18001 adalah suatu standar dalam system K3. Suatu Organisasi yang memiliki sertifikat OHSAS 18001 dapat mengenalkan suatu system identifikasi bahaya dan meminimalkan resiko terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ini kompatibel dengan ISO 9001 dan ISO 14001... Selengkapnya
Sistem Manajemen ISO 9001 salah satu standard internasional yang paling terkenal , sistem manajemen ISO 9001 ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang tak terhitung jumlahnya di lebih dari 150 negara. ISO 9001 dapat diterapkan disemua bidang industry maupun jasa. standard sistem... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Konsep perubahan ISO 9001 : 2008 menjadi ISO 9001 : 2015